Bermain Game dapat menimbulkan kecanduan, namun ada yang labih berbahaya daripada kecanduan...kira2 apa ya?
Dalam hal ini kita coba bandingkan antara kecanduan videogame dan kecanduan narkoba. Jelas narkoba dilihat dari efek kesehatan langsung sangatlah berbahaya, meskipun memang sudah tahu efek buruknya, lalu
mengapa masih banyak juga tergiur dan terjerumus menjadi budak narkoba? kita kembalikan pada individu masing-masing jawabannya. Narkoba terkenal memiliki zat-zat yang dipercaya akan mengikat siapapun yang berani menggunakannya. Sekali terkena pengaruhnya, maka akan dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi seseorang untuk melepaskan diri dari jeratannya. Dan tidak aneh jika pusat rehabilitasi pun mengalami berbagai problem yang berkaitan dengan banyaknya pecandu narkoba yang berusaha kabur alias melarikan diri. Kenapa?
Tentu karena mereka ini tidak kuat ‘menanggung derita’ dan ingin secepatnya merasakan kenikmatan semu dari NARKOBA.
Nah, yang akan kita bandingkan disini bukan bagaian prosesnya hingga banyak yang kepeleset masuk ke lingkaran setan NARKOBA. Namun, dari semua yang bisa diakibatkan oleh terlalu over-nya bermain game adalah kerusakan otak! Sebagian besar dokter setuju bahwa efek buruk yang bisa ditimbulkan dari "jor-joran" bermain game memang tidak cuma cedera pergelangan tangan, mata lelah atau penyakit jantung serta stroke saja, kerusakan otak dipercaya juga menjadi faktor yang bisa membuat gamers terancam. Nah, dengan semua efek samping tersebut,
it would be better for us untuk berjaga-jaga agar semua penyakit yang kebanyakan mengerikan itu tidak sampai mendekati kita.
Secara keseluruhan kita bisa menarik kesimpulan bahwa efek bermain game yang terlalu lama terhadap organ tubuh kita, seperti :