Selama puluhan tahun, Indonesia sudah sangat terikat dan tergantung pada software bajakan. Kemandirian (TI) Indonesia tidak akan pernah terwujud selama kita tidak berani bangkit untuk melakukan perubahan. Agar bisa mandiri, kita harus mulai berani untuk melepaskan diri dari belenggu software bajakan dan beralih ke software legal dari pengembang lokal, seperti GARUDA.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menuju kemandirian (TI) Indonesia ???
- Kemandirian Software. Beralih dari software bajakan ke software legal kreasi lokal, dalam hal ini kita bisa mendukung penggunaan sistem operasi lokal GARUDA sebagai pengganti OS bajakan.
- Kemandirian Hardware. Menghindari pengadaan hardware yang tidak / belum mendukung software lokal. Jika Anda sebagai vendor hardware, mulailah untuk mendukung software lokal.
- Kemandirian Game. Menghindari bermain game (online) yang tidak / belum mendukung software lokal. Jika Anda vendor game online, mulailah untuk mendukung software lokal.
- Kemandirian Dokumen. Beralih menggunakan dokumen dengan format SNI (Standard Nasional Indonesia), yaitu Open Document Format (ODF) yang merupakan default format dokumen GARUDA.
GARUDA OS
Versi : GARUDA 1.1.5
Tanggal Rilis : 20-5-2011
Pengguna : Pemula s/d Mahir
Ukuran :3.6 GB
Tanggal Rilis : 20-5-2011
Pengguna : Pemula s/d Mahir
Ukuran :